Intel Core i7

Pada awal semester kedua 2017 kemarin, Intel resmi meluncurkan prosesor Core generasi ke-8 mereka yang diklaim menghadirkan peningkatan kinerja lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Debut generasi paling mutakhir ini terangkum dalam empat model chip mobile untuk laptop, yakni Core i7-8650U, Core i7-8550U, Core i5-8350U, dan Core i5-8250U, yang semuanya memiliki empat inti pemrosesan atau Quad Core, dapat dijalankan di set 64-bit.

Intel Core i7
Intel Core i7

Menurut Senior Vice President and General Manager Intel, Gregory Bryant, keluarga prosesor mobile terbaru ini membuat standar untuk kinerja tinggi, sebesar 40 persen dari generasi sebelumnya. Ia menambahkan bahwa meski kinerja prosesor Core generasi kedelapan ini lebih tinggi, namun daya tahan baterai laptop akan tetap terjaga.

Keempat model awal Intel Core generasi kedelapan itu sendiri masih mengusung arsitektur ‘Kaby Lake’ yang telah dibawa generasi sebelumnya. Keempat model awal tersebut merupakan chip hemat daya yang ditujukan untuk laptop tipis dan notebook 2-in-1, dan bisa beroperasi pada perangkat Windows dengan 64-bit.

Khusus untuk model Core i7, di dalam situs resminya, Intel telah melepas empat model prosesor Core generasi kedelapan ke pasaran global, termasuk ke pasar Indonesia. Model yang pertama adalah Intel Core i7-8700K. CPU ini dirilis pada kuartal keempat 2017 dan ditujukan untuk perangkat desktop. Di atas kertas, Core i7-8700K memiliki enam inti, 12 untaian, dengan clock speed dasar 3,70 GHz yang bisa dinaikkan hingga 4,70 GHz, dan saat ini ditawarkan dengan harga mulai 359 dolar AS.

Model lainnya adalah Intel Core i7-8700 yang juga ditujukan untuk penggunaan desktop. CPU ini ditawarkan dengan harga mulai 303 dolar AS hingga 312 dolar AS, dan telah didukung spesifikasi enam inti, 12 untaian, clock speed 3,20 GHz (bisa ditingkatkan hingga maksimal 4.60 GHz), 12 MB Cache, dan memiliki set instruksi 64-bit.

Nah, untuk penggunaan laptop, Intel merilis model Intel Core i7-8650U pada kuartal ketiga 2017. CPU ini telah dibekali dengan empat inti (Quad Core), delapan untaian, clock speed dasar 1,90 GHz yang mampu dinaikkan hingga 4,20 GHz, 8 MB Cache, dan set instruksi 64-bit. Di pasaran, prosesor Intel Core i7-8650U ditawarkan dengan harga mulai 409 dolar AS atau setara Rp10,9 jutaan.

Model lain untuk penggunaan notebook adalah Intel Core i7-8550U. Prosesor ini, seperti diuraikan sebelumnya, masih menggunakan arsitektur Kaby Lake R. Mengusung empat inti (Quad Core) dan delapan untaian, prosesor ini di atas kertas mampu melaju dengan kecepatan 1,80 GHz dan bisa ditingkatkan hingga 4,00 GHz via Turbo Boost.

Intel Core i7-8550U dapat digunakan bersamaan dengan memori tipe DDR4-2400 atau LPDDR3-2133 dengan kapasitas maksimal 32 GB. Di samping itu, prosesor ini juga didukung grafis Intel HD Graphics 620 dan disarankan digunakan di perangkat 64-bit. Di pasaran, Intel melepas Core i7-8550U juga dengan harga mulai 409 dolar AS.

Kiriman serupa