Dulu, jika ingin menyimpan data di PC desktop atau laptop, kita membutuhkan CD atau disket. Sekarang, dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, muncul media penyimpanan card reader (memory card) dan flashdisk, yang selain punya bentuk lebih praktis, juga memiliki kapasitas yang lebih besar. Sama-sama berguna untuk menyimpan file, apa perbedaan antara keduanya?
Sebenarnya, saat selesai mengetik di PC maupun laptop, kita bisa menyimpan data tersebut di hard disk drive (biasa disingkat HDD). Sering hanya disebut hard disk, ini adalah media penyimpanan sekunder yang ada pada sebuah komputer atau laptop/notebook.[1] Meski merupakan media penyimpanan sekunder, nyatanya fungsi HDD sangat penting, bahkan tidak bisa ditinggalkan lagi untuk kebutuhan sebuah komputer.
Sebagai salah satu media penyimpanan sekunder, selain memiliki kemampuan menyimpan data dalam kapasitas yang sangat besar, mencapai ukuran gigabyte (GB), hard disk juga memiliki kelebihan lainnya. Komponen ini mempunyai kecepatan akses, baik dalam membaca maupun menulis data, serta daya tahan dalam menyimpan data secara fisik untuk jangka waktu yang sangat lama.[2]
Sayangnya, karena sering menjadi satu paket dengan laptop atau PC, hard disk tidak bersifat portable sehingga tidak dapat dibawa kemana-mana dan kapan saja semau pengguna. Selain itu, apabila hard disk mengalami kerusakan, maka pengguna harus rela data mereka di dalam perangkat hilang. Memang, ada aplikasi yang diklaim dapat mengembalikan data, tetapi kebanyakan tidak bisa semuanya.
Sekarang, memang sudah tersedia hard disk eksternal, yang punya bentuk mirip hard disk internal, namun tidak menyatu dengan komputer atau laptop sehingga dapat dibawa kemana-mana. Bahkan, banyak hard disk eksternal yang menawarkan kapasitas lebih besar. Sayangnya, perangkat ini punya harga relatif mahal, serta sangat rentan terhadap virus, lebih mudah rusak, lebih cepat panas, dan lebih lambat dalam mengelola data dibandingkan HDD internal.
Kelebihan Flashdisk dan Card Reader
Nah, untuk menanggapi kekurangan hard disk (baik internal maupun eksternal), sekarang pengguna dapat menggunakan media penyimpanan lain seperti flashdisk dan card reader. Flashdisk sendiri dapat dikatakan sebagai media penyimpanan data portable yang dapat dihubungkan melalui port USB suatu komputer atau laptop.
Awalnya, keberadaan flashdisk atau USB flash drive tidak terlalu vital seperti saat ini. Bahkan, kapasitas penyimpanan yang dapat dilakukan cenderung kecil, hanya 128 MB, 256 MB, dan maksimal 512 MB. Namun, seiring waktu, flashdisk semakin populer dan dipilih banyak orang lantaran punya ukuran relatif simpel dan kecil, sehingga mudah dibawa.[3] Akhirnya, banyak produsen yang merilis flashdisk dengan berbagai bentuk yang unik serta kapasitas penyimpanan yang besar.
Slot media penyimpanan lainnya yang sama ringkasnya seperti flashdisk adalah card reader. Seperti namanya, pembaca kartu adalah perangkat input yang dipakai untuk membaca kartu memori. Card reader bisa menjadi perangkat mandiri yang terhubung ke komputer atau terintegrasi ke printer, scanner, mesin fotokopi, dan perangkat multifungsi. Sekarang ini, sebagian besar peralatan tersebut telah dilengkapi built-in card reader, dan biasanya dihubungkan dengan kabel USB.
Hampir semua kartu pembaca memori bisa menerima format ganda, termasuk CF (Compact Flash), SD (Secure Digital), dan Memory Stick Sony. Namun, beberapa card reader juga mengizinkan format lain, seperti Microdrive, SmartMedia, XD, dan Memory Stick Pro Duo Card. Mulanya, hanya dirancang untuk dapat membaca satu jenis kartu memori, kini telah banyak dijumpai multi card reader.
Card reader (dalam hal ini memory card) dan flashdisk saat ini telah mampu menggeser media penyimpanan data terdahulu, yaitu disket. Memory card dan flashdisk memiliki bentuk yang umumnya kecil dan praktis, akan tetapi keduanya mampu menyimpan data dalam jumlah yang tidak sedikit. Walau mirip, keduanya ternyata punya sejumlah perbedaan.
Perbedaan Card Reader dan Flashdisk
- Flashdisk hanya dapat dipakai pada komputer atau laptop, sedangkan memory card (card reader) bisa digunakan pada alat elektronik lainnya seperti HP, camera digital, dan sebagainya.
- Flashdisk merupakan alat penyimpanan data yang praktis karena siap pakai, sedangkan memory card memerlukan media lain, yaitu card reader. Selain itu, karena jenisnya yang beraneka ragam, terkadang memerlukan card reader yang berbeda-beda pula.
- Flashdisk adalah penyimpanan data yang kurang aman jika digunakan antar-komputer. Sementara, memory card umumnya bisa menangkal serangan virus dari komputer lain dengan menggunakan modus write protection.
- Flashdisk harus di-eject atau safely removable terlebih dahulu sebelum dilepas dari komputer atau laptop agar untuk menjaga keamanan data. Sementara, memory card bisa langsung dilepas dari perangkat jika pengguna telah selesai menggunakannya.
Selain perbedaan di atas, flashdisk dan memory card juga
berbeda dalam hal bentuk. Umumnya, memory card memiliki bentuk persegi, dengan
salah satu ujung dibuat sedikit lancing. Sementara, flashdisk kini hadir dalam
beragam bentuk, tidak cuma kotak memanjang, ada pula yang berukuran mini,
berbentuk mobil, mengenakan pelindung plastik, dan lain sebagainya.
[1] Wahyudi, Eko Nur. 2005. Mengenal Harddisk Lebih Dekat. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Vol. X(3): 168-177.
[2] Ibid.
[3] Saukani, Imam. 2019. Metode Penyelamatan Data di Media Penyimpanan Flasdisk. Integrated Lab Journal, Vol. 7(1): 9-14.
