Jika dibandingkan merek-merek seperti Acer, ASUS, Toshiba, Lenovo, Dell, HP, dan Apple, nama Axioo mungkin kurang begitu populer. Meski demikian, produk ini tetap menjadi incaran konsumen, terutama mereka yang punya bujet tipis. Pasalnya, Axioo memang kerap meluncurkan laptop dengan harga yang miring, salah satunya model MyBook 14.
Perangkat ini pertama kali diluncurkan Axioo di pasar gadget Tanah Air sekitar bulan September 2017 lalu. Ini adalah notebook yang dihadirkan untuk meneruskan kesuksesan model MyBook yang dirilis Agustus 2016 dan juga varian MyBook 11 yang dikeluarkan Mei 2017. Dibandingkan dua ‘saudaranya’, produk ini diklaim memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dan layar yang lebih luas.
Salah satu fitur yang ditawarkan Axioo melalui MyBook 14 adalah panel yang berukuran lebih lega. Pabrikan telah menyematkan layar berukuran 14 inci yang bening. Display ini sendiri sudah dibekali dengan resolusi Full HD (1920 x 1080) serta dukungan grafis dari Intel HD Graphics 500 untuk kinerja visual yang memukau, baik dalam hal kualitas warna maupun ketajaman. Anda dapat menonton film, video HD, dan memainkan game dengan lebih baik.
Seperti versi sebelumnya, MyBook 14 juga merupakan notebook dengan sistem hybrid storage yang menggunakan dua jenis ruang penyimpanan, yaitu hard drive berkapasitas 500 GB hingga 2 TB dan eMMC berukuran 32 GB. Dengan eMMC, pabrikan mengklaim transfer data lebih cepat 30 persen dari HDD, kinerja sistem dan proses booting lebih cepat, dan penyimpanan pun lebih baik dibandingkan hanya menggunakan HDD seperti notebook pada umumnya.
Untuk ruang dapur pacu, MyBook 14 mengusung prosesor Intel Celeron N3350 yang memiliki clock speed dasar 1,10 GHz. Ini adalah prosesor Intel Apollo Lake yang dikembangkan berdasarkan mikroarsitektur x86, menjanjikan performa CPU yang lebih tinggi. Bahkan, Apollo Lake N3350 memiliki thermal design power (TDP) 6W sehingga tampil lebih kompak dan efisien, termasuk dalam hal konsumsi daya.
Tidak hanya itu, teknologi ‘Speed Burst Intel’ juga menjadi kelebihan dari notebook tipis ini. Ini adalah kemampuan CPU untuk meningkatkan kecepatan atau core clock-nya secara otomatis ketika dibutuhkan. Contohnya, saat menjalankan aplikasi berat core akan naik, namun ketika sedang dalam kondisi idle atau tidak digunakan, kecepatan core clock-nya akan otomatis turun.
Spesifikasi Axioo MyBook 14
Prosesor | Intel Celeron N3350 1,10 GHz |
Memori | LPDDR3 3 GB |
Layar | 14 inch Full HD |
Grafis | Intel HD Graphics 500 |
Ruang Penyimpanan | HDD 500 GB (maks. 2 TB) + eMMC 32 GB |
Konektivitas | Wireless 802.11 b/g/n, Bluetooth, Gigabit LAN |
Port | USB 3.0, 2x USB 2.0, audio combo jack, HDMI, micro SD, RJ-45 |
Baterai | 9000 mAh |
Dimensi | 355 x 236 x 20 mm |
Berat | 1,5 kg |
Sistem Operasi | Windows 10 64-bit |
Ketika pertama kali diluncurkan ke pasaran Indonesia, Axioo menghadirkan MyBook 14 dalam tiga pilihan warna dan dilepas di kisaran harga Rp3,19 jutaan. Saat ini, di beberapa situs jual beli online dalam negeri, produk baru laptop tersebut ditawarkan dengan harga mulai Rp2,7 jutaan sampai Rp3,25 jutaan.