Fujitsu LifeBook LH531 - NotebookcheckReviews

Tidak semua orang yang ingin membeli notebook melihat grafis khusus sebagai elemen yang sangat diperlukan untuk komputer jinjing mereka. Dasar-dasar seperti layar matte, perangkat input yang bagus, daya tahan baterai yang panjang, panas yang rendah, dan mesin yang tenang jauh lebih penting. Untuk itu, Fujitsu pun merilis model LifeBook LH571 yang telah dibekali dengan prosesor Intel Sandy Bridge.

Fujitsu LifeBook LH531 - NotebookcheckReviews
Fujitsu LifeBook LH531 – NotebookcheckReviews

Perusahaan asal Negeri Matahari Terbit pertama kali meluncurkan perangkat ini ke pasaran global sekitar tahun 2011 lalu. LifeBook LH 531 adalah notebook basic dan sederhana dalam hal bahan dan konstruksi. Mesin ini tidak memiliki komponen aluminium-magnesium atau permukaan aluminium brushed. Sebaliknya, permukaan berlapis dan matte dipasang cukup bersih. Tatapan gelap dilipat oleh garis-garis perak di sekitar tutup dan belakangnya.

Kekakuan tutupnya cukup dan akan memuaskan kebutuhan rumah. Perlawanan yang berputar, diaplikasikan dengan kedua tangan, bisa lebih baik. Namun, engsel tidak cukup kokoh dan memungkinkan tutupnya jatuh secara otonom pada pembukaan lima sentimeter. Tutupnya bisa dengan mudah dibuka dengan satu tangan di luar itu.

Notebook ini sendiri mengadopsi dua chip untuk memenuhi kebutuhan grafis yang dikenal dengan mode hibrida. Penggunaan grafis hibrida bukannya bekerja bersamaan untuk mendapatkan kinerja lebih, tetapi bekerja secara terpisah. Jika Anda menggunakan aplikasi ringan seperti internet atau mengetik, maka chip grafis onboard yang bekerja. Sementara, jika mengolah perhitungan grafis yang lebih kompleks, maka sistem secara otomatis akan menggunakan chip NVIDIA.

LifeBook LH531 sepertinya juga ditujukan untuk pengguna ‘serius. Ini tercermin dari tidak adanya fitur pendukung multimedia. Lihat saja area sekitar keyboard yang tidak memiliki tombol shortcut sama sekali. Dengan ketiadaan fasilitas tersebut, laptop ini lebih tepat diajak bekerja meski pengguna juga tetap bisa memainkan aneka file multimedia.

Di bagian display, layar matte LED dari Samsung memiliki resolusi HD (1366 x 768). Ini adalah resolusi standar untuk panel berukuran 13 inch, 14 inch, maupun 15 inch. Kapasitas nilai hitam adalah sebesar 1,61 cd/m2 dan menghasilkan kontras yang sangat buruk yaitu 152:1. Hitam memiliki gips abu-abu, sehingga warna kehilangan kecemerlangannya.

Sementara, di ruang dapur pacu, LifeBook LH531 membawa prosesor Intel Core i7-2640M yang memiliki clock speed 2,8 GHz. Di samping itu, perusahaan juga menyediakan model yang membawa prosesor Intel Core i3 atau Core i5. Performa perangkat ditunjang memori DDR3 4 GB dan ruang penyimpanan 500 GB. Berikut spesifikasi teknis Fujitsu LifeBook LH531.

Prosesor Intel Core i7-2640M
Memori DD3 4 GB
Ruang Penyimpanan HDD 500 GB
Layar 14 inch HD
Grafis Intel HD Graphics + NVIDIA GeForce 410M
Konektivitas Wireless 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 2.1 + EDR, LAN
Port 4x USB 2.0, VGA, HDMI, audio combo, Gigabit Ethernet, card reader
Dimensi 33,5 x 24 x 3,8 cm
Berat 2,138 kg
Sistem Operasi Windows 7
Baterai 48 Watt-hours

Ketika pertama kali diperkenalkan, satu unit LifeBook LH531 dilepas dengan harga mulai 698 dolar AS untuk pasar global. Kini, produk bekas laptop tersebut yang mengusung Intel Core i7 ditawarkan di kisaran harga Rp1,6 jutaan.

Kiriman serupa