Apakah Anda familiar dengan laptop merek Aftershock? Jika belum, hal tersebut bisa dibilang wajar. Pasalnya, di pasar notebook Tanah Air, brand asal Singapura tersebut memang belum terkenal jika dibandingkan nama-nama seperti Dell, Acer, Lenovo, HP, Toshiba, Apel, ASUS, Fujitsu, hingga Samsung, meski punya beragam model yang cukup berkelas.
Meski tidak terlalu familiar di kalangan konsumen ‘konvensional’, namun nama Aftershock mungkin sudah cukup tenar di kalangan pencinta game. Pasalnya, merek ini merupakan opsi laptop gaming tangguh selain Alienware keluaran Dell, MSI, Razer, atau ROG (Republic of Gamers) buatan ASUS. Jika di Singapura merek ini memakai nama Aftershock, maka di Indonesia lebih dikenal dengan nama Xenom.
Ada banyak varian notebook gaming yang sudah dirilis Aftershock. Salah satu model yang cukup menarik adalah Aftershock P15XEMX. Jika Anda browsing di Google dengan mengetik kata ‘Aftershock P15XEMX’, kebanyakan yang muncul adalah model Aftershock P150EM. Bisa jadi ini adalah dua nama yang sama untuk produk buatan Aftershock karena mengusung jeroan yang mirip.
Secara tampilan, mungkin desain yang dibawa Aftershock P15XEMX tidak mengesankan sebagai sebuah laptop gaming premium. Sekujur bodi dibalut dengan warna hitam legam, mulai tutup layar, bagian sisi, area palm rest, hingga sektor keyboard. Namun, seperti kebanyakan notebook gaming lainnya, keyboard perangkat ini juga bisa memancarkan lampu LED yang keren berwarna biru.
Di bagian display, Aftershock P15XEMX membawa layar berukuran 15,6 inch, dimensi rata-rata untuk segmen notebook gaming. Resolusi yang ditawarkan panel ini adalah Full HD (1920 x 1080 piksel), sehingga cukup memanjakan mata karena menawarkan kualitas gambar yang jernih, tajam, sekaligus cukup terang.
Sementara, untuk ruang dapur pacu, perusahaan membekali laptop ini dengan prosesor Intel Core i7-3630QM yang diklaim mampu melaju hingga kecepatan 2,8 GHz menggunakan fitur Turbo Boost. Performa notebook ditopang kehadiran memori berukuran 4 GB dan bisa dinaikkan hingga 8 GB, kartu grafis dari Intel HD Graphics 4000, serta ruang penyimpanan model HDD berkapasitas 500 GB.
Spesifikasi Aftershock P15XEMX
| Prosesor | Intel Core i7-3630QM 2,4 GHz (up to 2,8 GHz via Turbo Boost) |
| Memori | GDDR5 4 GB (upgrade 8 GB) |
| Layar | 15,6 inch Full HD, LED backlit |
| Grafis | Intel HD Graphics 4000 |
| Ruang Penyimpanan | HDD 500 GB |
| Konektivitas | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth, Gigabit LAN |
| Port | 3x USB 3.0, USB 2.0, Display Port, HDMI, microphone, headphone, card reader, RJ-45 |
| Baterai | 8-cell |
| Dimensi | 376 mm x 256 mm x 35-43 mm |
| Berat | 3,1 kg |
| Sistem Operasi | Windows 7 Home |
Sayangnya, agak susah mendapatkan Aftershock P15XEMX karena perusahaan sudah menyuntik mati perangkat ini. Namun, apabila Anda rajin menyimak media sosial maupun situs jual beli online, masih ada toko komputer yang menjual produk bekas laptop tersebut. Di pasaran, Aftershock P15XEMX second dijual di kisaran Rp3 jutaan.
