Mencari laptop gaming dengan kualitas mumpuni saat ini memang tidaklah sulit. Anda bisa menoleh ke Alienware, ROG (Republic of Gamers) keluaran ASUS, atau MSI. Namun, jika “bosan” dengan merek yang “itu-itu saja”, mungkin Anda bisa menjadikan Razer sebagai opsi alternatif. Pasalnya, merek yang dulu lebih populer dengan produk mouse dan keyboard ini punya segudang laptop gaming unggulan, salah satunya Razer Blade Pro.
Razer pertama kali merilis Blade Pro pada tahun 2013 lalu. Kala itu, Blade Pro hadir dalam dua varian, dengan layar 17 inch dan layar 14 inch. Laptop Blade Pro ini diklaim sebagai laptop gaming kelas premium tertipis di dunia, yang hanya memiliki ketebalan sekitar 1,6 cm. Meski tipis, namun perusahaan telah mempersenjatai perangkat ini dengan hardware kelas high-end.
Blade Pro sendiri telah mengalami beberapa revisi, dengan yang terbaru terjadi pada pertengahan tahun 2017 lalu. Di versi paling anyar ini, notebook gaming tersebut telah didukung dengan prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh, solusi grafis dari NVIDIA GeForce, serta opsi resolusi layar Full HD atau 4K (Ultra HD).
Secara tampilan, ada sesuatu tentang laptop ini yang bakal membuat denyut nadi Anda berdetak sedikit cepat ketika melihatnya. Dibangun dari bahan aluminium CNC hitam, Blade Pro mengikuti desain Razer yang mendiktekan ke T, hanya dalam skala yang lebih besar. Bagian tengah tutup laptop sedikit tersembunyi, menciptakan sepasang pegunungan halus yang membantu menonjolkan lambang ular zamrud berkepala tiga yang berkilauan.
Laptop ini sendiri tidak memuat port seperti pengganti desktop lainnya, tetapi yang sangat penting untuk penyimpanan multi-display dan virtual reality. Di sebelah kanan bodi, terdapat port USB 3.0, Thunderbolt 3, card reader, port HDMI 2.0, dan slot kunci keamanan Kensington. Sementara, dua port USB 3.0 lainnya terletak di sebelah kiri bersama dengan port Gigabit Ethernet, jack headset, dan soket listrik proprietary.
Berpindah ke bagian jantung pacu, pabrikan telah membekali Blade Pro dengan prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh Quad Core yang memiliki clock speed 2,8 GHz dan bisa ditingkatkan hingga 3,9 GHz via Turbo Boost. Kinerja perangkat mendapat dukungan memori berkapasitas 16 GB atau 32 GB dan ruang penyimpanan SSD 256 GB hingga 2 TB. Berikut spesifikasi teknis Razer Blade Pro.
| Layar | 17,3 inch Full HD/4K, IPS |
| Grafis | NVIDIA GeForce GTX 1060/NVIDIA GeForce GTX 1080 |
| Prosesor | Intel Core i7-7700HQ 2,8 GHz |
| Intel Core i7-7820HK 2,9 GHz | |
| Chipset | Intel HM175 Chipset |
| Memori | DDR4 16 GB/32 GB |
| Ruang Penyimpanan | SSD 256 GB/512 GB/1 TB/2 GB |
| Sistem Operasi | Windows 10 |
| Port | SDXC card reader, Thunderbolt 3, 3x USB 3.0, HDMI 2.0, built-in webcam |
| Konektivitas | Killer DoubleShot Pro, Wireless 802.11 ac, Bluetooth 4.1, LAN |
| Baterai | Li-ion polymer, 70 Wh/99 Wh |
| Dimensi | 22,5 x 424 x 281 mm |
| Berat | 3.07 kg |
Saat ini, Razer meluncurkan Blade Pro dalam dua model. Ketika pertama kali dirilis, Razer Blade Pro edisi 2017 dibanderol dengan harga mulai 2.999,99 dolar AS. Sementara, di situs jual beli Amazon, perangkat tersebut dipasarkan 3.999,99 dolar AS. Untuk produk bekasnya, varian dengan layar 14 inch sekarang dipasarkan Rp15,5 jutaan.
