Aktivitas game online menggunakan perangkat portabel yang makin marak akhir-akhir ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh beberapa pabrikan untuk merilis laptop gaming terbaik bagi konsumen, salah satunya dilakukan oleh Gigabyte. Pada sekitar tahun 2016 lalu, perusahaan asal Taiwan ini merilis seri P35X v5 untuk memfasilitasi gamer akan perangkat yang kompatibel.
Meski tidak banyak yang berubah di sisi desain dari pendahulunya, yaitu P35X v3, namun komponen laptop ini telah mengalami upgrade yang signifikan. Perusahaan telah membenamkan spesifikasi yang lebih mumpuni pada model P35X v5 ini, termasuk prosesor Intel Core i7, solusi grafis NVIDIA, dan juga layar dengan resolusi 4K.
Seperti diutarakan sebelumnya, tidak banyak yang berubah pada model P35X v5 dari generasi sebelumnya, terutama mengenai casing. Gigabyte P35X v5 masih mengandalkan material logam untuk membangun casing perangkat sehingga membuat bobotnya mencapai 2,4 kg. Namun, penggunaan material logam untuk segmen notebook gaming memang lebih masuk akal dibandingkan konstruksi hibrida plastik-logam yang lebih banyak dipakai untuk Ultrabook atau notebook bisnis high-end.
Sebagian besar tutup display, serta seluruh sisi atas unit dasar (termasuk palm rest) dibangun dari logam aluminium, yang memberi kesan berkualitas tinggi dan mungkin disipasi panas yang disempurnakan. Penutup bawah, sementara itu, yang membungkus sekeliling untuk memenuhi bagian bawah port mesin di tepinya, terbuat dari bahan plastik, yang merupakan pilihan materi dengan kelas yang tampaknya lebih tinggi.
Selain desain casing, pemilihan port pada perangkat ini juga hampir sama dengan P35X v3, kecuali penghilangan port USB 2.0, yang kemudian digantikan dengan tiga port USB 3.0 dan satu port USB 3.0 tipe C. Satu-satunya perbedaan besar adalah kemampuan port HDMI 2.0 yang menawarkan output video dengan resolusi 4K dan warna 12-bit pada 60 Hz ketika terhubung ke layar HDCP 2.2 yang kompatibel.
Di sektor display, perusahaan membekali P35X v5 dengan layar LCD berukuran 15,6 inch dengan opsi resolusi Full HD (1920 x 1080) atau UHD (3840 x 2160). Didukung dengan teknologi IPS, layar perangkat mampu menghasilkan kerapatan 282 PPI dalam sistem operasi Windows 10. Secara subjektif, panel tersebut sepertinya memiliki warna yang bagus dan kecerahan yang masuk akal.
Beralih ke bagian jantung pacu, Gigabyte P35X v5 menggendong prosesor Intel Core i7-6700HQ generasi keenam dengan clock speed 2,6 GHz yang bisa ditingkatkan hingga 3,5 GHz menggunakan Turbo Boost. Untuk mendukung kinerja, dibenamkan pula memori RAM tipe DDR4 dengan kapasitas mulai 8 GB dan juga pilihan solusi grafis dari Intel HD Graphics 530 atau NVIDIA GeForce GTX 980M. Berikut spesifikasi teknis Gigabyte P35X v5.
| Sistem Operasi | Windows 7, Windows 10 |
| Prosesor | Intel Core i7-6700HQ |
| Layar | 15,6 inch UHD/FHD, IPS LCD |
| Memori | 8 GB/16 GB DDR4 |
| Chipset | Intel HM170 Express Chipset |
| Grafis | Intel HD Graphics 530/NVIDIA Ge Force GTX 980M |
| Ruang Penyimpanan | HDD 1TB/SSD 256 GB |
| Port | HDMI 2.0, Mini DisplayPort, D-Sub, RJ-45, USB 3.0, USB 3.1, headphone, card reader, DC jack |
| Konektivitas | Ethernet, Wi-Fi 802.11 a/c/b/g/n, Bluetooth 4.1 |
| Webcam | HD camera |
| Dimensi | 385 x 270 x 20,9 mm |
| Berat | 2,4 kg |
Ketika pertama kali diperkenalkan di pasar global, Gigabyte melepas model P35X v5 dengan harga mulai USD 2.300. Sementara, pilihan yang lebih murah, yang mengusung layar Full HD, ditawarkan dengan harga USD 1.800. Di pasar Tanah Air, perangkat gaming ini dijual dengan harga mulai Rp27.800.000 untuk varian dengan layar Full HD.
