Surface Pro 4 merupakan Surface 2-in-1 generasi keempat yang dirancang, dikembangkan, dipasarkan, dan diproduksi oleh Microsoft. Perusahaan asal Paman Sam pertama kali mengumumkan kehadiran perangkat ini pada tanggal 6 Oktober 2015, di samping Surface Book. Di pasar AS dan Kanada, Surface Pro 4 resmi dirilis pada tanggal 26 Oktober 2015.
Secara tampilan, Surface Pro 4 memiliki dimensi yang sama dengan pendahulunya, yaitu Surface Pro 3, namun dengan bezel layar yang lebih tipis yang memungkinkan tampilan dengan ukuran lebih besar. Resolusi layar tablet ini juga lebih besar jika dibandingkan sang kakak, yaitu 2736 x 1834 pada 367 ppi dengan rasio aspek yang sama 3:2 dan 10-point multi-touch. Sasis perangkat ini berdiameter 0,03 inch (0,76 mm) lebih tipis dan 0,03 pon (14 gram) lebih ringan dibandingkan Surface Pro 3.
Microsoft telah melakukan pembaruan pada model Surface Pro 4, yaitu desain ulang pada sistem pendingin dan dijuluki dengan sistem pendingin hybrid liquid. Sistem ini termasuk pipa panas dengan cairan yang mengalir, yang dimaksudkan untuk menghindari penggunaan kipas internal ketika perangkat digunakan untuk mengerjakan kegiatan yang tidak terlalu berat, seperti penjelajahan situs web.
Di bagian jantung pacu, semua model Surface Pro 4 menampilkan prosesor Skylake Intel Core generasi keenam, Core i5 atau Core i7, yang lebih kuat dan lebih keren dari pendahulunya Intel Core Haswell yang ditemukan di Surface Pro 3 dan Surface Pro 2. Rasio clock speed yang paling kuat ada pada varian Core i7-6650U dengan kecepatan 2,2 GHz, yang mampu ditingkatkan hingga 3,4 GHz pada mode Turbo Boost.
Untuk mendukung performa, perusahaan tidak lupa menanamkan memori RAM dengan pilihan kapasitas 4 GB, 8 GB, dan 16 GB. Sementara, ruang penyimpanan hadir dalam versi SSD, juga dengan berbagai pilihan kapasitas, mulai 128 GB, 256 GB, 512 GB, hingga yang terbesar 1024 GB atau 1 TB. Pilihan teratas dua kali lebih besar dibandingkan para pendahulunya.
Meski punya berbagai revisi, namun Surface Pro 4 masih mewarisi karakter umum yang dimiliki para pendahulunya. Misalnya saja continuous kickstand, bodi aluminium dengan sisi belakang berwarna perak, konektivitas Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.0 Low Energy, port USB 3.0, microSD card reader, headset jack, Mini DisplayPort, Cover Port, dan SurfaceConnect yan dinamai ulang. Berikut spesifikasi teknis Microsoft Surface Pro 4.
Dimensi | 292,1 x 201,42 x 8,45 mm |
Berat | 766 gram |
Layar | 12,3 inch, IPS LCD touchscreen, Gorilla Glass |
Sistem Operasi | Windows 10 |
Prosesor | Intel Skyake |
RAM | 4 GB, 8 GB, 16 GB |
Ruang Penyimpanan | SSD 128 GB, 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.0 Low Energy |
Port | USB 3.0, microSD card reader, headset jack, Mini DisplayPort, Cover Port, dan SurfaceConnect |
Ketika pertama kali diperkenalkan, Microsoft menawarkan Surface Pro 4 dengan harga USD 999 untuk model RAM 4 GB dan SSD 128 GB, USD 1.299 untuk model RAM 8 GB dan SSD 256 GB. Saat ini, varian yang mengusung RAM 4 GB dan SSD 128 GW dijual dengan harga mulai Rp11,8 juta, sedangkan model dengan RAM 8 GB SSD 256 GB dijual dengan harga Rp23,5 jutaan.