Sejak awal tahun 2017 lalu, pabrikan Microsoft memang dikabarkan akan segera meluncurkan generasi terbaru dari seri Surface Pro. Nah, di pertengahan tahun, tepatnya di bulan Mei, perusahaan asal Paman Sam ini resmi meluncurkan seri tablet Surface Pro terbaru mereka untuk meneruskan kesuksesan Surface Pro 4. Namun, Microsoft memilih tidak menambahkan angka seperti pada Surface Pro generasi sebelumnya. Jadi, perangkat ini tidak disebut sebagai Surface Pro 5.
“Kami tiba di suatu titik ketika kami merasa malu untuk menyebut perangkat ini sebagai Surface Pro 5, jadi lebih baik Surface Pro saja,” ujar Kepala Microsoft Surface sekaligus Vice President of Devices, Panos Panay, seperti dilansir The Verge. “Ada 800 kustomisasi baru yang terdapat pada generasi anyar Surface Pro ini, yang semuanya ditujukan untuk menyempurnakan generasi-generasi sebelumnya.”
Secara tampilan, desain Surface Pro terbaru sekilas masih seperti Surface Pro 4. Namun, perangkat ini sudah mengubah desain engsel, yang mengadopsi sudut pandang 165 derajat yang sama seperti Surface Studio. Desain tersebut membuat Surface Pro paling gres ini bisa diposisikan nyaris rata dengan permukaan, sehingga ideal untuk menulis atau menggambar.
Di bagian display, perangkat tersebut dibekali dengan layar PixelSense berukuran 12,3 inch yang memiliki resolusi 2736 x 1824 piksel, dengan aspek rasio 267 ppi dan 3:2. Seperti model Surface Studio, Surface Pro kali ini juga memiliki profil pengalih warna yang merupakan pengganti sistem manajemen warna lebar Microsoft.
Untuk konektivitas, pabrikan meninggalkan konektor USB-C atau Thunderbolt untuk Surface Connect. Di bagian belakang, tertanam kamera dengan resolusi 8 MP, sedangkan di depan ada kamera resolusi 5 MP, yang keduanya dilengkapi dengan video 1080p. Selain itu, ada pula dual mikrofon dan speaker 1,6 Watt dengan Dolby Audio Premium. Fitur menarik lainnya adalah baterai yang diklaim bias bertahan selama 13,5 jam.
Sementara, di sektor jantung pacu, perangkat ini menggendong prosesor Intel Core Kaby Lake generasi ketujuh, yang tersedia dalam tiga pilihan, yaitu Intel Core M3-7Y30, Intel Core i5-7300U, dan Intel Core i7-7660U. Model yang membawa prosesor Intel Core M3 dan Core i5 dilengkapi grafis dari Intel HD Graphics 620, sedangkan varian dengan Intel Core i7 didukung GPU Intel Iris plus Graphics 640. Berikut spesifikasi teknis Microsoft Surface terbaru.
Dimensi | 292 201 8,5 mm |
Layar | 12,3 inch PixelSense (2736 x 1824), 10 point multi-touch |
Grafis | Intel HD Graphics 620; Intel Iris + Graphics 640 |
Prosesor | Intel Core M3; Intel Core i5; Intel Core i7 |
Memori | 4 GB/8 GB/16 GB |
Konektivitas | USB 3.0, micro SDXC card reader, Surface Connect, headphone jack, Mini DisplayPort, Cover port |
Sistem Operasi | Windows 10 |
Ruang Penyimpanan | SSD 128 GB/256 GB/512 GB/1 TB |
Berat | 768 gram-784 gram |
Konektivitas | Wireless 802.11 a/b/g/n (ac), Bluetooth 4.1 |
Baterai | 13,5 hours |
Microsoft telah meluncurkan Surface Pro terbaru ke pasaran global mulai bulan Juni 2017 lalu. Satu unit perangkat ini ditawarkan dengan harga mulai 799,99 dolar AS sampai 2.699 dolar AS, belum termasuk Surface Pen dan Cover Surface Pro Type yang dijual terpisah.