Laptop gaming Aftershock W350ST (sumber: Bukalapak)

Pengguna awam mungkin belum terlalu familiar dengan laptop merek Aftershock. Namun, bagi mereka yang hobi bermain game, brand asal Singapura ini telah mendapat tempat seperti layaknya Republic of Gamers (ROG) buatan ASUS, MSI, Razer, hingga Alienware produksi Dell. Aftershock sendiri sudah merilis banyak notebook gaming berkualitas untuk konsumen dalam negeri, salah satunya Aftershock W350ST.

Produk ini pertama kali meluncur ke pasaran global sekitar tahun 2013 lalu. Secara tampilan, desain perangkat ini tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya. Salah satu modifikasi terbesar ditemukan pada sandaran tangan yang sekarang tidak lagi dilapisi karet sehingga tidak mudah menerima sidik jari berminyak.

Sayangnya, pabrikan belum mengganti bezel glossy layar dengan alternatif matte, karena bagian ini sangat rentan terhadap goresan. Hanya memoles dengan hati-hati, dengan cepat menyebabkan kerusakan kosmetik kecil yang terlihat. Tampilan aluminium yang disikat dari tutupnya hanya dapat mengimbangi cacat ini sampai batas tertentu.

Untuk konektivitas, juga tidak ada modifikasi yang dilakukan oleh pabrikan. Namun, pengguna dapat menggunakan mouse eksternal di kiri dan kanan karena posisi port di belakang. Selain antarmuka yang biasa seperti kunci Kensington, pembaca kartu, port LAN Gigabit RJ45, dan port USB 2.0, notebook ini juga memasang tiga jack audio (headphone, mikrofon, S/PDIF), dua outlet video (VGA + HDMI), dan port USB 3.0.

Display Aftershock W350ST (sumber: Bukalapak)
Display Aftershock W350ST (sumber: Bukalapak)

Beralih ke bagian display, laptop ini dilengkapi dengan layar matte 1080 p standar. Jika pengguna membutuhkan warna yang tinggi, direkomendasikan peningkatan ke panel gamut 95% yang lebih baik yang tersedia di opsi pembelian. Layar 900p sebenarnya tidak akan terlihat aneh pada laptop 15,6 inci, tetapi akan mengalahkan tujuan perangkat sebagai mesin performa tinggi.

Sementara, untuk urusan jantung pacu, Aftershock W350ST menggendong prosesor Intel Core i7-4700MQ yang dikatakan mampu melaju dengan kecepatan 2,4 GHz. Performa laptop ditopang kehadiran memori tipe DDR3 berukuran 8 GB, kartu grafis dari Intel HD Graphics 4600 atau NVIDIA GeForce GTX 765M, dan ruang penyimpanan hard drive berkapasitas 500 GB.

Spesifikasi Aftershock W350ST

Spesifikasi Aftershock W350ST (sumber: Bukalapak)
Spesifikasi Aftershock W350ST (sumber: Bukalapak)

 

Prosesor Intel Core i7-4700MQ 2,4 GHz
Memori DDR3 8 GB
Layar 15,6 inch Full HD
Grafis Intel HD Graphics 4600/NVIDIA GeForce GTX 765M
Ruang Penyimpanan HDD 500 GB
Konektivitas Wireless 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Gigabit LAN
Port 3x USB 3.0, USB 2.0, RJ-45, HDMI, VGA, audio combo jack, card reader
Baterai 8-cell, Li-ion
Dimensi 374 mm x 250 mm x 44 mm
Berat 2,7 kg
Sistem Operasi Windows 8

Saat pertama kali meluncur ke pasaran global, Aftershock W350ST dilepas dengan harga sekitar 1.500 euro. Saat ini, produk bekas perangkat tersebut bisa Anda dapatkan dengan harga berkisar Rp6,3 juta hingga Rp7,5 jutaan, tergantung kondisi barang, di berbagai toko komputer second maupun situs jual beli online lokal.

 

Kiriman serupa