Acer Aspire V5-571G berupaya untuk berfungsi sebagai notebook 15 inch yang terjangkau, ramping, dan mampu diajak bermain game menggunakan perangkat keras ULV. Kombinasi semacam itu pasti akan menaikkan alis. Dalam ulasan ini, kita akan mengetahui apakah Aspire V5-571G adalah notebook multimedia yang disamarkan sebagai ultrabook atau tidak.

Acer Aspire V5-571G – www.notebookcheck.net

Perusahaan asal Taiwan pertama kali meluncurkan laptop ini ke pasaran global sekitar tahun 2012 silam. Untuk menekan harga, Acer memilih menggunakan casing plastik yang simpel namun menarik untuk Aspire V5-571G. Lapisan hitam dan matte yang ditemukan pada semua permukaan semakin meningkatkan kegunaan case dengan mengurangi visibilitas sidik jari, bahkan jika gagal melakukan hal yang sama untuk debu.

Dibandingkan dengan perangkat 15 inch lainnya, beratnya hanya 2,3 kilogram. Terlebih lagi, ketebalan 23 milimeter yang cukup menonjol pada pandangan pertama. Meskipun memiliki dimensi yang cukup besar, notebook ini tampak mudah dikelola dan portabel karena bentuknya yang ramping. Seandainya bezel layar 2 cm sedikit lebih sempit, maka eksterior yang lebih kompak mungkin saja tercipta.

Pada tahun 2012 lalu, spesifikasi USB 3.0 yang lebih cepat telah menjadi fitur standar, bahkan pada notebook yang lebih murah. Dengan demikian, wajar jika Aspire V5-571G juga menawarkan port seperti itu. Fitur ini disertai oleh dua port USB 2.0 tambahan dan cukup memadai untuk sebagian besar pengguna. Di sebelah port HDMI adalah soket yang menyediakan Gigabit Ethernet dan output VGA melalui adaptor yang disertakan.

Beralih ke bagian display, Aspire V5-571G menggunakan layar AUO TN berukuran 15,6 inch dengan resolusi 1366 x 768. Kerapatan piksel yang dihasilkan, 100 dpi, tidak spektakuler, karena tampilan Retina pada produk Apple telah menjadi headline dan memunculkan sejumlah pengekor. Meski kecerahan didistribusikan secara merata di seluruh tampilan, ini hanya sedikit di atas apa yang diperlukan untuk digunakan dalam kondisi pencahayaan dalam ruangan normal.

Sementara, untuk urusan jantung pacu, perusahaan sudah membekali notebook ini dengan prosesor Intel Core i5-3317U yang punya clock speed standar 1,7 GHz. Kinerja laptop ditunjang kehadiran memori tipe DDR3 berukuran 4 GB, kartu grafis dari NVIDIA GeForce GT 620M, dan ruang penyimpanan model hard disk berkapasitas 500GB.

Spesifikasi Acer Aspire V5-571G

ProsesorIntel Core i5-3317U
MemoriDDR3 4 GB
Layar15,6 inch HD, LED backlit
GrafisNVIDIA GeForce GT 620M
Ruang PenyimpananHDD 500 GB
KonektivitasWireless 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Gigabit LAN
PortUSB 3.0, 2x USB 2.0, RJ-45, HDMI, VGA, card reader, audio combo jack
Baterai4-cell
Dimensi382 x 253 x 23 mm
Berat2,3 kg
Sistem OperasiWindows 7 Home

Ketika pertama kali meluncur ke pasaran global, Acer melepas Aspire V5-571G dengan harga sekitar 750 dolar AS. Sekarang, memang agak sulit menemukan produk ini dalam kondisi baru. Namun, masih ada yang menjualnya dengan banderol Rp6 jutaan, sedangkan harga produk bekasnya berkisar Rp2,8 juta hingga Rp3,3 jutaan.

Kiriman serupa